Alasan untuk tidak merokok ( Stop Smoking )

Kalau rokok itu sama dengan kokain/heroin, kenapa tidak dilarang? Kesadaran akan bahaya rokok sudah telat datangnya. Para penguasa negeri diseluruh dunia juga banyak yang perokok. Peraturan dibuat oleh mereka. Anda tidak ingin negeri ini hancur berantakan karena para penguasanya jadi uring-uringan dan gila secara psikologis karena tidak kebagian rokok.

Di Amerika, hukum yang mengatur soal rokok dijalankan sangat ketat. Dulu, mereka mengajak remaja dalam iklannya, karena mereka sangat mudah untuk kecanduan. Kini hal itu sudah tidak terjadi lagi, bahkan merokok di publik di larang di banyak negara bagian. Malah, kini perusahaan rokok di Amerika melarang kaum muda untuk merokok, karena besarnya tuntutan hukum yang siap menghadang mereka. Sadar akan merugi, perusahaan rokok tersebut mulai mengalihkan pangsa pasarnya ke negara berkembang (disini hukum masih lemah). Privatisasi perusahaan rokok Indonesia oleh asing adalah salah satu cara saja.

Mengunyah tembakau (smokeless tobacco) seperti opa oma kita, sama buruknya, karena itu hanyalah semata memindahkan resiko kanker ke mulut dan tenggorokan, dan efeknya terhadap pembuluh darah sama saja. Resiko kanker akibat rokok antara lain bibir, oral cavity, pharynx, esophagus, larynx (pita suara), saluran kencing, pankreas, ginjal, perut, dan tentu saja, paru-paru. Mengunyah tembakau bisa merusak TSH (thyroid stimulating hormone) dan tenggorokan anda. Level TSH anda perlahan akan menaik, suara anda menjadi parau/serak.

Pemakaian smokeless tobacco meningkat belakangan ini (sejak 1999). Selama 2003 saja diperkirakan ada 1 juta remaja yang mengunyah tembakau. Iklan tembakau dituding sebagai penyebab utamanya.

Menurut National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion, lebih dari 440.000 orang Amerika meninggal tiap tahunnya karena penyakit yang diakibatkan merokok (termasuk sakit pencernaan dan pernafasan). Dan saat ini ada 46 juta orang Amerika yang aktif merokok. Atau 1 dari 4 orang Amerika. Atau lebih dari 1 milyar perokok di seluruh dunia alias 1 dari 3 orang di seluruh dunia. Diperkirakan 25,6 juta pria (25,2%) dan 22,6% wanita (20,7%) di Amerika adalah perokok. Perokok usia dibawah 18 tahun di Amerika: kulit putih (25,1% pria dan 21,7% wanita), kulit hitam Afrika atau blasterannya (27,6% pria dan 18% wanita), Hispanic/Latin (23,2% pria dan 12,5% wanita), Asia (21,3% pria dan 6,9% wanita), Indian/Alaska (32% pria dan 36,9% wanita).

Kenapa kita sebaiknya berhenti merokok ?

• Bisa merasakan dan mencium makanan secara lebih baik. Tidak lagi mengeluarkan bau nafas tak sedap. Tidak batuk-batuk lagi.

• Mengurangi resiko terkena kanker paru-paru, kanker lainnya, sakit jantung, stroke, penyakit paru-paru lainnya, dan penyakit lain yang berkaitan dengan nafas.

• Mantan perokok punya level kesehatan lebih baik ketimbang perokok aktif yang belum tobat. Mereka lebih jarang sakit, jarang mengeluh, jarang kena bronchitis dan pneumonia dibandingkan perokok aktif.

• Hemat uang. Di Amerika penghematannya bisa sampai US$ 700.00 per tahun. Apalagi kecenderungannya saat ini harga rokok akan terus naik.

Apa yang terjadi saat kita mencoba stop merokok ? Status candu nikotin setara dengan kokain dan heroin. Malah melebihi alkohol. Efeknya terasa langsung secara psikologis seperti pusing, gelisah, uring-uringan, depresi, frustasi, marah, capai, susah tidur, nafsu makan meningkat (nikotin mencegah rasa lapar). Semua itu terjadi karena proses pembuangan racun (detoksifikasi) dari tubuh tengah berlangsung. Nikotin mempengaruhi otak dan syarat secara kimiawi. Nikotin merangsang otak memproduksi dopamine (neurotransmitter yang membuat otak merasa nyaman dan percaya diri). “Efek yang sama bisa anda rasakan dengan rajin latihan di gym,” kata Morand. Selain dopamine, fitness juga memicu produksi neurotransmitter lain, yaitu serotonin (meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan keinginan mengkonsumsi makanan berlemak). Minimal ikut fitness 30 menit per sesi, 3-4 kali seminggu, akan membantu anda berhenti merokok, membuat anda jadi relaks, dan mudah tidur di malam harinya.

Tanpa nikotin, anda akan makan secara membabi buta karena sistim metabolisme anda bagaikan di booting ulang (reset). Makan 6 kali sehari ala binaraga serasa tidak ada artinya, tapi harus tetap dicoba. Makan sesering mungkin menstabilkan level insulin anda selama seharian, dengan begitu resiko penimbunan lemak pada tubuh bisa dikurangi. Jadi bersiaplah merencanakan semua makanan anda (low kalori dan low fat) jika anda berada di tahap itu. Diet harus jadi perhatian utama anda melebihi hari hari lainnya. Saran saya adalah, jangan mencoba diet jika tengah berusaha berhenti merokok. Anda bisa diet kapan saja jika kebiasaan merokok sudah hilang kelak. Mencoba melakukan diet dan stop merokok bersamaan, kemungkinan besar akan gagal.

Susah konsentrasi selama proses menjauhi rokok juga kerap terjadi. Sarapan pagi adalah solusi terbaik untuk membuat anda lebih segar bugar di pagi hari. Perokok cenderung mengandalkan rokok sebagai sarapan pagi sekaligus membangunkan dirinya. Sekali mereka stop merokok, beberapa kali mereka kadang melewatkan sarapan pagi, membuat kualitas aktifitas kesehariannya menurun. “Melewatkan sarapan pagi berarti kadar gula tubuh anjlok dan membuat anda merasa lemas seharian. Sarapan pagi ideal adalah campuran antara karbohidrat kompleks dan protein. Daya serap karbohidrat ke tubuh lebih cepat ketimbang protein. Mengkonsumsi keduanya bersamaan, akan menjamin ketersediaan energi selama seharian.

Walau kemahiran merokok anda sudah melebihi asap cerobong pabrik yang tengah terbakar sekalipun (hehehe), tidak ada kata terlambat bagi anda untuk berhenti merokok. Sekali anda berketetapan hati berhenti merokok, maka efek negatif merokok akan mulai menghilang saat itu juga, tak peduli sudah berapa lama anda kecanduan merokok.

1. Setelah 20 menit : Tekanan darah turun ke level yang mendekati kala sebelum anda menyalakan rokok terakhir anda.

2. Setelah 8 jam : kadar karbonmonoksida dalam darah menjadi normal.

3. Setelah 24 jam : Resiko anda terkena serangan jantung dadakan sedikit menurun.

4. Setelah 2 minggu s/d 3 bulan : Perfomance paru-paru anda meningkat 30%

5. Setelah 1 s/d 9 bulan : Penyakit seperti batuk-batuk, sinus, pegal pegal, nafas pendek – menurun; cilia (filamen kecil yang bertugas membersihkan paru-paru) mulai berfungsi normal (mengurangi infeksi paru paru).

6. Setelah 1 tahun : Resiko penyakit jantung koroner menjadi 50% lebih kecil dibandingkan perokok aktif lain yang masih belum bertobat

7. Setelah 5 tahun : Resiko terkena stroke menurun drastis

8. Setelah 10 tahun : Resiko kematian akibat kanker paru paru menurun 50% dibandingkan perokok aktif yang belum tobat

9. Setelah 15 tahun : Resiko penyakit jantung koroner kini setara dengan mereka yang tidak pernah merokok seumur hidupnya

“Tembakau juga menghalangi anda mendapatkan fisik berotot ala fitness idaman anda selama ini,” kata Scott Swartzwelder, Ph.D., profesor klinis masalah fisiologi medis di Duke University dan penulis buku “Pumped: Straight Facts for Athletes About Drugs, Supplements and Training”.

Hal-hal negatif yang bisa dialami perokok yang ikut fitness adalah sebagai berikut :

1. Stamina menurun. Saat kebutuhan oksigen meningkat (selama olahraga), maka beban yang diangkat akan kian terasa beratnya. Berkurangnya kapasitas serap oksigen pada paru-paru perokok (akibat permukaan paru paru tertutup tar nikotin), menyebabkan jumlah oksigen yang mencapai alveoli berkurang, akibatnya jumlah oksigen dalam darah berkurang. Latihan squat misalnya, akan membuat frustasi binaragawan yang memilih menjadi perokok. Cepat atau lambat, mereka akan dipaksa mengambil keputusan, terus atau stop merokok. Nikotin menyebabkan turunnya aliran darah ke sekujur tubuh. Bagi atlit yang sangat mengandalkan kecepatan dan manuver gerakan fisik yang mendadak, nikotin menimbulkan masalah syaraf pada atlit. Walau nikotin bisa membantu atlit berkonsentrasi, tapi ruginya lebih banyak lagi, karena karbonmonoksida mengurangi kemampuan anda dalam hal seberapa cepat anda bisa lakukan kontraksi pada otot anda. Semakin lambat kemampuan kontraksi otot anda, maka semakin rendah respon otot untuk menggerakkan anggota tubuh anda pada saat beraksi di lapangan. Karbonmonoksida pada rokok, jika tercampur dengan hemoglobin darah, maka akan menurunkan kemampuan sel darah merah mengikat oksigen. Hasilnya adalah stamina perokok tidak sebagus non perokok, termasuk aktfiitas fisik paling sederhana sekalipun seperti naik turun tangga.

2. Susah menambah massa otot. Menghirup karbonmonoksida dari rokok, menguras cadangan oksigen dalam otot anda, akibatnya anda akan susah mendapatkan kontraksi otot yang dikehendaki selama angkat beban, akibatnya jumlah beban yang bisa anda angkat akan menurun. “Karena anda gagal memaksa otot bekerja mencapai kemampuan genetik maksimalnya, alias mencapai batas kemampuan anaerobic-nya, maka rokok otomatis akan memaksa anda memakai beban ringan, padahal seharusnya otot anda bisa mengangkat beban lebih berat dari seharusnya jika anda bukan perokok, “ kata Swartzwelder. Jika anda berada di kondisi palsu seperti itu (angkat beban dengan berat yang lebih ringan dari seharusnya), maka anda akan kesulitan memberi stimulus yang diperlukan untuk pertumbuhan otot ke fase berikutnya yang lebih tinggi.

3. Butuh waktu lebih lama untuk menambah massa otot. Merokok itu sama saja menunda proses penyembuhan luka, karenanya berdampak langsung pada sistim mekanik fundamental resistance training. “Saat anda angkat beban / fitness guna membentuk otot, anda sama saja menciptakan luka skala mikro dalam jaringan otot yang anda latih, dan itu butuh penyembuhan,” kata Ed Morand, trainer terkemuka di pusat kebugaran di New York / Town Sports International. “Butuh 48 sampai 72 jam agar otot bisa pulih seperti semula.” Setelah sembuh (berkat istirahat), maka otot anda telah beradaptasi sedemikian sehingga otot menjadi lebih kuat untuk menghadapi latihan fitness berikutnya. Jika dibarengi nutrisi tepat, maka selain kuat, otot juga menjadi lebih besar ukurannya dibanding sebelumnya. TAPI merokok memperlambat semua proses tersebut, akibatnya otot butuh waktu lebih lama dari seharusnya untuk memperbaiki dirinya sendiri.

4. Kekuatan otot menurun. Otot anda hanya bisa menjadi sekuat tulang yang berada dibalik otot itu sendiri. Bagi kawula muda dan mereka yang berjiwa muda, mungkin paling tidak ada rasa takut sama sekali mendengar kata osteoporosis. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, semua perokok menderita penurunan mineral tulang, dan mereka semua tidak menyadarinya karena efeknya terjadi pelan tapi pasti. Tapi jika anda adalah fitnessmania yang serius (saya ragu anda berhak menyebut diri anda penggemar fitness jika anda seorang perokok), turunnya kekuatan tulang itu sama saja menurunnya kemampuan mengatasi semua stress yang terjadi selama angkat beban. “Resiko mengalami patah tulang meningkat karena rokok,” kata Swartzwelder.

5. Nutrisi anda menjadi kacau balau. Tak peduli sebaik apapun anda merancang gizi makanan, anda tidak bakalan bisa menjadi Marlboro Man. “Tembakau meningkatkan jumlah radikal bebas yang masuk ke darah,” kata Keith Ayoob, R.D., direktur nutrisi di Rose F Kennedy Center di Albert Einstein College of Medicine di New York City. Radikal bebas adalah molekul yang elektronnya tidak lengkap. Saat memasuki tubuh anda, radikal bebas akan mencuri elektron dari molekul lain (nutrisi anda) agar susunan molekulnya lengkap. Yang menjadi sasaran radikal bebas adalah protein, asam amino, dan karbohidrat – semuanya adalah unsur yang anda makan selama ini. Semua nutrisi dan supplement yang anda makan dengan harapan mendapat otot dan fisik idaman, menjadi sia sia saja karena radikal bebas. Tembakau juga membuat darah menjadi pekat dan kental dari yang seharusnya. “Karbonmonoksida dari asap rokok meningkatkan kolesterol darah, bisa menyebabkan penyempitan dan kerusakan dinding arteri,” kata Ayoob.

6. Keperkasaan pria menurun. Mentang mentang anda para pria punya bahu/pundak lebar dan pantat yang seksi nan kencang, anda menggangap enteng bau nafas tak sedap dari mulut anda dan kuningnya jari jemari anda, karena merasa bisa menyenangkan pacar anda dengan pergi ke Burger King, dan merasa kaya karena mampu membelanjakan Rp 10 juta per tahun untuk beli rokok. Tapi kelebihan anda itu tidak akan berkesan bagi wanita jika penis anda tidak bisa berfungsi sebaik ego anda. “Penelitian menunjukkan, hanya dengan menghisap sedikit rokok saja, bisa berdampak langsung pada seberapa banyak aliran darah yang mengalir ke arteri penis,” kata Swartzwelder. Perokok pria beresiko 2 kali lebih besar ketimbang non perokok untuk mengalami impotensi. Jika anda menganggap penis anda sebagai aset utama kejantanan anda, tembakau juga bisa menurunkan kemampuan sperma mencapai sel telur secara sukses.

7. Menurunkan pembakaran kalori tubuh. Nikotin memang bisa membantu membakar lemak (metabolisme menaik), disinilah timbul ide daripara atlit untuk curi-curi kesempatan untuk merokok guna membuang kelebihan kalori tubuh. Tapi jangan lupa, merokok juga menurunkan kapasitas daya tampung oksigen paru paru anda, karena kemampuan paru-paru mengembang saat anda tarik nafas dalam dalam, menjadi terbatas. “Itu artinya jumlah oksigen yang bisa disalurkan kedarah, menjadi sedikit. Padahal tubuh anda sangat mengandalkan hal tersebut untuk keperluan aerobik,” kata Morand. Tanpa oksigen, fitness dan aerobik anda tidak bakal berlangsung lama, dan ujung-ujungnya, anda hanya mampu membakar sedikit kalori, walau sudah menghabiskan waktu olahraga lebih lama dari biasanya sekalipun. Tembakau menurunkan kemampuan bakar lemak anda sendiri. “Jika anda punya kadar nikotin tinggi dalam tubuh anda, maka sistim alami cardiac anda menganggur, karena selama aerobik, tekanan darah dan detak jantung naik oleh bantuan nikotin, bukan oleh sistim cardiac anda. Dan itu tidak natural. Dalam hal ini, merokok tidak ada bedanya dengan memakai drug,” jelas Swartzwelder. ”Anda akan kehilangan 10-20% dari benefit olahraga aerobik yang seharusnya anda terima dan nikmati, dan itu semuanya gara-gara merokok.”

Bagaimana cara berhenti merokok 4 kali lebih cepat ketimbang cara normal ? Ada beberapa metode, yaitu memakai alternatif lain merokok (lihat RAGAM CARA KONSUMSI NIKOTIN pada artikel NIKOTIN: DRUG TERPOPULER SEDUNIA); ikut fitness; terapi hipnotis; akupuntur; pakai Zyban; konsultasi; pakai supplement. Cara yang paling efektif adalah yang paling cocok bagi anda, jadi anda musti cari tahu sendiri. Penelitian terbaru menunjukkan, semakin banyak kombinasi metode yang anda pakai, semakin besar proses kesembuhan anda terhadap nikotin.

Zyban adalah obat anti depresi untuk membantu anda membebaskan diri dari cengkeraman nikotin, adalah obat resep dokter yang juga dikenal dengan nama Wellbutrin (nama generiknya bupropion), terbukti mampu menurunkan efek negatif yang ditimbulkan saat seseorang berhenti memakai narkotika. Anda boleh memakainya selama 2-3 bulan, mulai dari seminggu sebelum anda buang rokok anda. “Jika anda menghisap nikotin (bukan dalam bentuk rokok) dan memakai bupropion secara bersamaan, kemungkinan lebih efektif ketimbang memakai bupropion saja,” kata Geiger. Jika paka kedua metode itu, maka 58% perokok berhasil tidak menyentuh rokok selama sebulan lebih.

Cari organisasi yang menyediakan layanan konsultasi berkaitan dengan perilaku seseorang saat mencoba stop merokok. Bisa berupa terapi individu, kelompok, telepon hotline, seminar, dll. Semuanya bisa membantu anda untuk termotivasi stop merokok. “Probabilitas keberhasilan anda akan meningkat 2 kali lipat,” kata Geiger. “Ada bagusnya anda menggabungkan terapi obat dengan terapi konsultasi, karena bisa kemungkinan suksesnya 4 kali lebih besar ketimbang mencoba stop merokok tanpa bantuan siapapun.”

Pemakaian supplement selama mencoba stop merokok juga penting. Rokok menurunkan kadar vitamin dalam darah dan meningkatkan radikal bebas dalam tubuh. Kadar homocysteine pada perokok juga diatas normal (jenis asam amino yang dikaitkan dengan penyakit jantung). Walau supplement tidak membuat anda stop merokok, tapi dengan mengkonsumsi supplement anti oksidan seperti vitamin C, E dan beta-carotene – bisa membantu kerusakan sel yang ditimbulkan akibat merokok. Vitamin B6, B12, dan folic acid bisa membantu anda melawan homocysteine. Minum 8-10 gelas air per hari juga membantu mengencerkan tar dan polutan lainnya dari paru paru.

SUMBER ASLI

Newer Post Older Post

3 Responses to “Alasan untuk tidak merokok ( Stop Smoking )”

  1. Weleh-weleh-weleh.. saya ada memposting/mencatat tentang Rokok dengan judul Alasan untuk tidak merokok (Stop Smocking),.. tapi anehnya kenapa ya , saya tidak dapat berhenti :(.??

    {Berusaha!!!} stop

    ReplyDelete
  2. Numpang komentar ya mas Fikiwan,
    Saya perokok(tembakau)dan belajar juga tentang rokok, membaca dari awal saya sudah ingin ketawa, maaf ha ha ha.....????
    Dari fisik dan dampaknya TEMBAKAU sangat jauh sekali beda dengan heroin,kokain atau ganja. tentang pengaruh negatifnya tembakau masih dibawah alkohol, itu merupakan salah satu alasan mengapa agama tidak memvonis rokok TEMBAKAU sebagai barang haram.
    Tentang hukum di Amerika??? bagaimana menjelaskannya bila ternyata disanalah tempatnya penguasa pasar rokok dunia( diatas 25% ),sedangkan Indonesia tidak lebih dari 2%. "Untuk ini saya berkomentar keras" Bahwa keberhasilan memojokkan para konsumen rokok di indonesia sama halnya membunuh berjuta orang didalam mata rantai rokok,dari petani tembakau,buruh,pedagang dan pajak negara, dan juga memberi jalan mulus penguasa pasar rokok dunia untuk semakin berkuasa, Karena perusahaan rokok di indonesia hanya mampu tidak lebih dari 60% mencukupi kebutuhan konsumen dalam negeri.
    Tentang asap rokok, terlalu sangat berlebihan bila menyamakan asap cerobong, kenyataannya asap rokok sangat ringan dan akan terus bergerak keatas dan sangat mudah terurai(netral), dibanding asap BBM yang lebih cenderung mengendap dibawah hingga secara langsung dihirup orang disekitarnya. Yang saya heran mengapa banyak dari kita merasa lebih nyaman dengan menghirup partikel berat dari BBM dan dengan lantang bicara tidak nyaman dengan asap rokok.
    Hanya 1 poin dari artikel diatas yang saya setuju, itu pun kalau tidak di embel - embeli menyalahkan pihak lain, yaitu: mengajak kita hidup lebih sehat. Walau tidak seperti yang digemborkan tentang bahaya merokok, saya akui perokok tidak lebih sehat dari yang tidak merokok. perlu diketahui bahwa hasil survei di Amerika penyebab penderita sakit hingga mati paling utama adalah KOLESTEROL, dan itu kita tahu adalah diakibatkan pola hidup dan makan, yang mana hal itu sudah mulai diikuti oleh masyarakat kita.
    Kalau dibilang saya membela para perokok, tegas saya jawab YA!
    Namun saya selalu hargai keputusan pribadi mereka, termasuk berhenti merokok.
    Disini saya hanya menegaskan bahwasanya akan lebih baik bila kita lebih kritis dalam berfikir dan berbicara dengan tidak mudah menjatuhkan vonis negatif terhadap pihak lain.
    Ada satu contoh perbandingan yang silahkan difikir,dirasakan dan diputuskan sendiri: Pengaruh apa yang terjadi pada tubuh bila
    1 orang terbiasa merokok trus berhenti merokok
    2 orang yang terbiasa dengan suplemen trus berhenti mengkonsumsinya
    Yang terakhir dari komentar saya
    KITA AKAN HIDUP DENGAN AMAN BILA SEGALA SESUATUNYA DILAKUKAN DALAM BATAS NORMAL DAN MENINGGALKAN YANG DITETAPKAN SEBAGAI HARAM OLEH AGAMA KITA.
    Salam sejahtera untuk kita semua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama mas , saya juga kepikiran seperti itu , mengapa rokok tdk diharamkan ya karena mungkin dapat mempengaruhi kehidupan orang banyak , seperti yg mas tulis diatas, jika rokok diharamkan maka akn membunuh berjuta orang didalam mata rantai rokok,dari petani tembakau,buruh,pedagang dan pajak negara, mungkin itu menjadi salhsatu alsn mengapa rokok tdk diharamkan , "Walaupun Merokok itu Tdk Sehat" :)

      ("Sya Mencatat Artikel ini di Blog ini , juga sebagai Pengingat diri sendiri bahwa Merokok itu tdk sehat , "Sya smpai sekarang masih Aktif Mas ,:)"")

      Thanks for comment & memberi masukan , Nambah Pengetahuan lagi de . !!

      Delete

Jika Ada Masukan , Tangapan , Koreksi Silahkan Tinggalkan Komentar di Bawah Ini ...
Terimakasih dan Mari Sama-sama Belajar
FOLLOW ME Terimakasih Dan Salam Kenal

Note: only a member of this blog may post a comment.