Rahasia Dibalik Gaya Kumis Adolf Hitler.
Adolf Htler adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atauNationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia.
Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri dibunker bawah tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama di dalam bunker,
Adolf Hitler memang telah tiada, namun ternyata gara-gara Hitler, lebih tepatnya karena kumis Hitler membuat semua orang penassaran akan rahasia di balik kumisnya, berikut adalah Rahasia Kumis Adolf Hitler.
Adolf Hitler dikenal dunia bukan hanya gaya militeristiknya, tetapi juga karena memiliki gaya kumis khas mirip pelawak Jojon. Tetapi seorang penulis Jerman yang pernah bertugas bersama Hitler di Divisi Infanteri Rendah 1914 mengungkapkan bahwa gaya kumis Hitler yang populer sampai saat ini, sebenarnya bukan pilihannya sendiri.
Dalam tulisan yang tidak pernah dipublikasikan, Alexander Moritz, penulis yang meninggal tahun 1957 mengatakan bahwa Hitler semula memiliki kumis tebal melintang gaya Prusia yang membuatnya terlihat garang. Tetapi Hitler akhir memangkas kumisnya menjadi berbentuk gigi kelinci hanya untuk menyesuaikan dengan masker penangkal serangan gas syaraf.
“Pria jangkung berwajah pucat itu terjatuh dari loteng setelah serangan udara pertama musuh. Saat itu ia terlihat kurus dan kumis tebalnya terpaksa dipangkas karena menghalangi masker gas syaraf terpasang di wajahnya,” tulis Moritz.
Tulisan Moritz itu ditemukan Stefan Ernsting, dan menyusunnya dalam buku The Unknown Private - Personal Memories of Hitler di Kota Marbach. Tulisan Stefan juga mematahkan asumsi dari para sejarahwan bahwa Hitler memiliki gaya kumis yang khas itu karena mengikuti mode waktu itu.
** Semoga Bermanfaat & Maju Terus Indonesia Ku **